Sabtu, 18 Mei 2024. SMP Negeri 2 Tulakan mengadakan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam kegiatan ini pelajar bisa melakukan kerja sama dalam tim, dan menggali lebih dalam kreativitas mereka.Dalam P5 yang diadakan di SMP Negeri 2 Tulakan pada 18 Mei 2024 lalu diadakan lomba-lomba, seperti lomba pojok baca antar kelas, lomba drama antar kelas, pameran dan juga bazar.P5 ini wajib diikuti oleh setiap kelas mulai dari kelas 7-8. Para siswa terlihat antusias mempersiapkan P5, sekaligus acara drama. Drama yang di mulai dari kelas 7-8, acara yang di laksanakan sangat menyenangkan dan mengingatkan ke zaman dulu.
Acara ini dilaksanakan bergiliran mulai dari kelas 7A, 8A, 7B, 8B, 7C, sampai Kelas 8C yang di bimbing oleh wali kelas masing masing penonton sangat kagum dan gembira peserta juga menampilkan dengan sepenuh hati acara ini sangat menyenangkan dan berbagai cara untuk menampilkannya agar acara ini berjalan dengan menyenangkan.
Bazar dan pamer karya menjadi satu rangkaian acara. Dilakukan di ruang aula yang disulap menjadi tempat yang sangat menarik dengan hiasan yang sangat indah.karya yang dibuat tidak hanya barang atau benda saja tetapi ada makanan juga yang dijual dan dipamerkan. Bazar makanan dan pamer karya tersebut berlangsung dari pagi pukul 07.00. WIB Makanan dan minuman langsung ludes diserbu oleh bapak ibu guru dan juga warga sekolah.
Dari OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) juga mengadakan drama yang berjudul “STOP BULLYING “Drama ini yang di bimbing oleh kampus mengajar7. Dalam drama ini pemeran drama ini yaitu:
Drama ini sangat menyenangkan dan membuat penonton sangat terpesona akan melihatnya acara ini juga memiliki pesan moralnya “Pesan moral yang dapat diambil dari cerita tentang ini adalah bahwa perundungan tidak hanya berdampak pada korban secara fisik, tetapi juga secara emosional dan psikologis. Jangan pernah takut untuk menghentikan pembullyan ketika kita melihatnya. Ketika kita melihat seseorang dibully dan melapor si pembully, kita sudah menyelamatkan teman kita agar tidak sakit hati sekaligus kita menolong teman kita yang membully agar meninggalkan sifat pembully itu. Serta, Tuhan akan terus menolong kita agar kita bisa menang melawan penindasan maupun bully. Stop Bullying kita tidak boleh menghina dan merendahkan orang lain karena hal ini tidak berkenan dihadapan Tuhan sebaliknya kita harus saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain.”